Timnas Renang Indonesia Ingin Cetak Sejarah di Asian Games 2018

Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie berharap timnas akuatik bisa mencetak sejarah dengan meraih medali di Asian Games 2018.

“Harapan kami, kami ingin ‘pecah telor’ dan mengubah tren selama 28 tahun sehingga kami bisa mendapatkan medali di akuatik,” ungkap Anindya di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu 15 Agustus.

Namun demikian, PRSI tidak ingin menaruh beban mengincar medali ke atlet walaupun ada beberapa nomor yang berpeluang besar seperti di cabang olahraga renang.

“Siapa tahu ada kejutan juga dari tempat lain seperti menyelam atau polo air,” kata Anindya setelah menerima kunjungan perenang Belanda keturunan Jawa Ranomi Kromowidjojo pagi itu.

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, perenang nasional Indonesia I Gede Siman Sudartawa memasang target untuk meraih medali Asian Games 2018 dari nomor 50 meter gaya punggung putra.

“Kalau memang pas semuanya, benar-benar pas, mungkin bisa emas, atau perak maupun perunggu,” ungkap Siman ketika ditemui di sela-sela peresmian Rumah Indonesia di Jakarta, Senin malam.

Sebelumnya di Asian Games 2014 perenang berusia 23 tahun itu hanya finis di peringkat empat di nomor 50 meter gaya punggung, namun dia mengaku optimistis ketika bertanding di Jakarta nanti.

Siman akan turun di dua nomor, 100 meter gaya punggung dan 50 meter gaya punggung pada Asian Games 2018.

Menjelang pembukaan Asian Games 2018 dan pertandingan cabang olahraga akuatik, timnas akuatik menjalani latihan tappering untuk membuat otot lebih rileks sebelum pertandingan dan melatih mental.

 

 

 

Sumber Berita : tempo.co
Sumber foto : Asian Games 2018 – Tempo.co

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *